ANALISIS JABATAN DALAM PERUSAHAAN
Analisis jabatan adalah
penentuan tugas-tugas yang meliputi jabatan dan penentuan kecakapan
pengetahuan, kemampuan, dan tangggung jawab yang diperlukan karyawan untuk
pelaksanaan pekerjaan yang sukses dan yang membedakan jabatan tersebut dengan
semua jabatan lainnya.
Ada
beberapa fungsi dari analisis jabatan, diantaranya :
·
Perencanaan dan Pengadaan Tenaga Kerja
·
Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja
·
Orientasi dan Pelatihan
·
Pengembangan Karier Khususnya Promosi
dan Pemindahan
·
Pengaturan Kompensasi
·
Penilaian Karyawan
·
Konseling
Deskripsi
jabatan yaitu memberikan informasi tentang tugas dan tanggung jawab suatu
pekerjaan tertentu yang harus dilaksanakan secara tertulis. Format diskripsi
jabatan tidak standard. Karenanya, setiap organisasi akan memiliki diskripsi
jabatan yang berbeda – beda.
Dibawah
ini merupakan contoh dari beberapa jabatan yang terdapat pada suatu perusahaan:
1. General Manager Manufacturing (GMM)
bertugas memimpin
perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup
perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh 4 divisi.
2.
Division
memimpin group dan
bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada di bawahnya
3.
Safety and Environmental Control
Departement
Departemen ini bertugsa
memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar
pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan
kesehatan dan apabila terjadi kecelakaan, perudahaan akan bertanggung jawab
sepenuhnya dengan catatan kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan
alat keselamatan kerja sesuai standar peusahaan. Bertanggung jawab atas
kelangsungan kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi
perusahaan. Berkaitan dengan itu maka departemen ini mngawasi dan mencegah
terjadinya polusi dan pencemaran, mengatur gas buang, mengolah limbah dan
emisi.
4.
General Affair Departement
adalah bagian umum yang
bertanggung jawab atas :
·
penyediaan sarana pakaian dan
keselamatan alat kerja seperti sabuk pengaman (safety belt), topi (helmet),
baju (uniform), sepatu anti setrum.
·
Menyediakan dan memelihara fasilitas
kantin, mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahan (dormitory mess)
karyawan
·
Menentukan rumah sakit, dokter, apotik
yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
·
Penyediaan alat-alat kerja
·
Pengawasan kesehatan karyawan
·
Penyediaan air minum
·
Penyediaan sarana transportasi antar
jemput karyawan
·
Serta fungsi sebagai humas misalnya
masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang
dituju.
5.
Personalia Departement
Bertanggung jawab atas
ketenaga kerjaan mulai dari rekruitmen karyawan, penggajian, kenaikan jabatan
(promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung
maupun tidak langsun, pengadaan keamanan (security) perusahaan.
6.
Accounting Departement
Bertanggung jawab
terhadap maslah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan
oleh audit dari luar perusahaan
7.
Purchasing 1 & 2 Departement
Pusrchasing 1
bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku (lokal
maupun import), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalam masalah
transportasi bahan baku dan barang produksi.
8.
Quality Departement
Membuat standar
kualitas yang didasarkan dari hasil riset.
9.
Control Departement
Melakukan pengawsan
secara ketat terhadap proses produksi hasil riset
10.
Maintenance 1 & 2 Departement
Mempunyai tugas pokok
menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada di perusahaan
11.
Electricity & Maintenance Departement
Mempunyai tugas pokok menjaga,
merawat, dan memperbaiki peralatan elektronika yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar